Posts

Showing posts from December, 2017

Sajak Cinta untuk Senja 'Bagian Ketiga'

• Bagaimana bisa ? Senja selalu kau cintai di penghujung hari, Padalah ia datang hanya sebentar, lalu pergi tanpa kau izinkan. Bisakah aku menjadi senja yang selalu kau nanti ? Ataukah gelap malam yang kau benci, Padahal Ia ada, selau saja kau terjaga dalam dekapan nya tanpa pernah kau sadari. • Sesekali nikatilah gelap malam yang anggun di atas gemerlap bintang, sadarilah ia selalu ada dan menemanimu sedari terlelap sampai kau terbangun dari mimpimu. • Senja; Banyak kenangan di kota yang kau diami, Biarlah rindu kutabung, Setelah cukup. Aku akan kembali. Sekedar mengenang memeori dimasa itu. • Potret beku senja dikota tua, Dipesisir pantai pasir putih kota pendidikan, Ialah saksi dari tawa hangat yang masih terngiang, Bila masih diperbolehkan dilain waktu, Mari kembali menikmati senja dengan sedikit cerita tak jelas dan canda lepas ketika kalian mulai tak waras. • Banyak kata indah terangkai dengan makna yang dalam untuk menyampaikan sa

Sajak Cinta untuk Senja 'Bagian Kedua'

• Menyeruput sihitam pekat, Sudah jadi rutinitas pagiku, Tapi kau tau rutinitasku yang lain ? ~melihat potret beku senyumanmu di balik layar kaca smartphone. Sudah membuat garis melengkung membentuk cawan kecil dibibirku. • Pada teori perlapisan batuan, Akhirnya kisah itu akan menjadi lapisan-lapisan rindu beku tiap kurun waktu. Sunyi mengikis, Dihening malam, Sepi yang mengelam~ • Pensil; Meninggalkan jejak pada tiap goresan. Kamu; Menanggalkan sajak serupa kenangan. • Entah kapan, Suatu saat kau akan menjadi asing dan mengusang~ • Pada bahtera cinta Yang berlayar diatas samudera asa Biarkan aku jadi nakhoda Kau cukup jadi penikmat senja • Wanita umpama malaikat, gubuk ternyaman bagi lelaki nya, tempat memanja dan berbagi keluh. • Romansa, dilembaran jinggaku. Simfoni, tak berujungku. Asa, pada peraduanku. Jiwa,dari deretan hurufku. Elegi, senandungkan syairku. Adalah Kamu; kata terindah. • Ibarat mencintai ialah secangki