"Namamu Canduku"

Tak tahu harus kumulai dari mana
Bayangan-bayangan kata hanya terlintas
Dari banyaknya pilihan fana
Ingin kulampaui semua batas

Pada secarik kertas putih bergaris
Ingin kutulis sajak kedongkolan
Bait demi bait menjadi baris
Masih belum kutemui penggalan

Kutulis bait selanjutnya
Amarahku memuncak pada pena
Kemudian kutemukan alasannya
Kesalku surut entah kemana

Terlintas sebuah kata dibenakku
Kata yang berhasil menghilangkan kekesalan
Tepat sekali, itu adalah canduku
Dan namamu selalu menjadi alasan

                    -DindingUsang-
                   27 agustus 2017

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Cinta Sang Kekasih

Sajak Cinta untuk Senja 'Bagian Pertama'