Sajak Cinta untuk Senja 'Bagian Pertama'

Sejauh apapun langkah ku,
Selalu ada tempat untuk pulang
Rumah~

Ini ku ibaratkan pekat
Hitam
Lalu kau datang
Menawar janji manis
Ini bukan candaan
Jika tak ingin merasakan pahit
Biarlah kau pergi
Berlalu~

Kopi pekat
Masih ingin kuseduh
Secangkir lagi
Lalu kuteguk
Sambil bercerita
Tentang kisah yang tak ingin usai
Pada sepi
Dipojok ruang.
Nostalgia~

Untuk sepi dipojok ruang,
Kepada waktu yang terus bergulir,
Ketidakpastian.
Ku katakan pada sunyi,
Rehat sejenak dari penatnya malam.

Apa kabar rindu ?
Jangan mengusang dipojokan,
Sesekali sapalah aku dibalik diam mu,
Hei rindu,
Tetaplah terjaga dalam pelukan malam,
Hingga esok fajar terik kembali,
Mungkin senja mengingatkanmu lagi.
Lagi~

Jangan berisik,
Hei, kau yang kusebut rindu,
Sudahi memperdebatkan kisahku dimasa itu,
Lebih baik kemari bersenda gurau denganku,
Ayolah sepi,
Berbagi keluh denganku.

Perkara rindu ?
Aku tahu, canduku masih sama.
Lalu apa ?
Coretanku yang tahu.
Rasaku ?
Kau, Aku dan Ketidakpastian yang jelas.

Kau pernah berjalan di lorong ?
Hanya ada kegelapan yang menyelimuti,
Tapi satu hal yang perlu kau tahu,
Ada cahaya diujung jalan.
Teruslah berjalan.
Ada yang menantimu,
Dipersimpangan Ia menunggu,
Yakinkan dirimu.
Selamat datang kisah baru~

Kepada senja,
Kali ini jinggamu nampak cerah
Mungkin kau rindu dengan keluhku
Di persimpangan hari
Kau datang menawarkan tawa
Jangan bosan memikatku,
Senja~
Kau yang memahami rasaku saat ini,
Walau hanya sebentar,
Biarkan aku menikmati jingga mu,
Jangan bosan menghampiriku.
Senja~

Bukan tentang jarak,
Bukan tentang seberapa lama,
Bukan tentang pantas tidaknya,
Bukan tentang keinginan yang harus,
Bukan tentang fatamorgana kisah romeo dan juliet,
Ini tentang rasa, dan kisah yang tak ingin usai.
Terus membuat cerita baru,
Seperti ingin menggali lebih dalam tentang dirimu,
Dan seberapa jauh aku ingin mengenalmu.
Menunggu ketidakpastian ?
Ini tentang waktu,
Biarlah ia berperan sampai tiba masa,
Ia akan mengungkap~

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Cinta Sang Kekasih

"Namamu Canduku"